Cara memilih Memory RAM
Cara memilih Memory RAM
a. Jenis tipe RAM
Sesuaikan dengan motherboard yang akan
digunakan SDRAM, DDR, DDR2, dan yang terakhir DDR3. Ini biasanya bisa dilihat
pada papan motherboard, karena memory RAM yang tidak cocok tidak akan masuk
pada slot memory pada motherboard. kapasitasnya : ditentukan oleh satuan
Mb bahkan sekarang sudah Gb. Semakin besar kapasitas RAM semakin cepat kerja
komputer. Kapasitas memory RAM biasanya 128 Mb, 256 Mb, 512 Mb, 1 Gb, 2Gb,
bahkan sekarang ada yg 4Gb.
b. FSB (Front Side Bus)
Besarnya jalur data antara prosessor dan RAM.
FSB diibaratkan dalam lalu lintas adalah jalan tol, semakin lebar dan banyak
jalan tol, maka semakin cepat pula lalu lintas kendaraan. Kalau di komputer
kendaraan ini adalah aliran data. Dalam memilih memory RAM sebaiknya FSB nya
disesuaikan dengan FSB motherboard, agar diperolah kinerja yang maksimal.
Misalnya Vi-Gen 512 Mb DDR2 PC6400 berarti memiliki FSB 800 MHz (PC6400 dibagi
8 byte)
c. Bandwith
Besarnya data yang dapat diproses dalam satu
detik, dengan satuan (Mb/s). Pada memory tipe DDR biasanya dicantumkan ukuran
bandwith-nya. Misalnya Vi-Gen 512 Mb DDR2 PC6400 berarti memiliki bandwith 6400
Mb/s, artinya dalam satu detik data yang dapat diproses sebesar 6400 Mb.
d. Jumlah IC :
Jumlah IC dalam keping memory RAM, semakin
banyak jumlah IC semakin sedikit jumlah kapasitas per IC. Ada pertanyaan, lebih
bagus mana memory RAM dengan IC sedikit atau banyak? Dari berbagai sumber
sebenarnya tidak ada perbedaan kualitas kecepatan yang dihasilkan baik IC
banyak maupun sedikit, terutama sejak jenis memory DDR keatas. Namun untuk
memori jenis SDRAM, pernah dijumpai motherboard yang hanya support dengan
memory RAM dengan jumlah IC tertentu, meskipun itu jarang sekali dijumpai.