04.58 0 Comments A+ a-

- Link untuk mendownload makalah mengenai RAM (Random Access Memory). Semoga bermanfaat 

 Klik disini.

Masalah Pada RAM serta penyebabnya dan cara mengatasi masalah pada RAM

04.55 0 Comments A+ a-



Masalah Pada RAM serta penyebabnya dan cara mengatasi masalah pada RAM
·         Ada banyak hal yang menyebabkan, diantaranya adalah :
1.      "Kerusakan" fisik". Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi fisik RAM tersebut. Buka casing komputer Anda, lalu cabut RAM tersebut. Bersihkan apabila RAM dan socketnya kotor. Periksa juga apakah ada karat. Anda juga harus memastikan bahwa RAM tersebut dari bahan yang sama (keemasan atau keperakan). Jika berbeda, sebaiknya Anda mengganti RAM tersebut.
2.      ROM Shadowing Pada beberapa BIOS dan driver 16 bit, kadang-kadang memakai sebagian (baca : sedikit) RAM sebelum Windows dijalankan. Beberapa BIOS juga terdapat feature ROM shadowing yang akan mengcopy isi dari system dan video BIOS ROM ke RAM guna meningkatkan performa komputer (Pada DOS dan Windows 3.1 ). Hal ini karena kecepatan ROM lebih rendah dari RAM. Tetapi jika Anda memakai Windows 95/98/NT dengan memori yang minim sebaiknya feature ROM shadowing dimatikan saja (dari CMOS setup), karena Windows 95/98/NT jarang sekali mengakses ROM sehingga RAM tersebut dapat digunakan oleh Windows.
3.      Penggunaan VGA card on board. Jika misalnya Anda memiliki RAM 32 Mb dan VGA card 2 Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar 30 Mb (32 Mb - 2 Mb). Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on board.
4.      Terdapat driver atau program yang dijalankan dari config.sys atau autoexec.bat yang bekerja menggunakan RAM. Solusinya : Edit file autoexec.bat dan config.sys dengan menggunakan Notepad. Lalu editlah pada baris yang "mencurigakan" atau yang kira-kira digunakan untuk me-load program. Bila ketemu tambahkan kata REM (tetapi bila Anda menambahkan kata REM maka program tersebut tidak akan di-load/dijalankan). Bila Anda memakai driver CD-ROM 4x dari Teac, ubahlah parameter xmssize= -1 pada autoexec.bat menjadi xmssize=0.
5.      Virtual device driver dijalankan dari system.ini. Untuk mengatasinya buka system ini dengan cara klik Start - Run - ketikkan sysedit. Pilih system.ini. Lalu editlah pada baris yang kira-kira digunakan untuk meload virtual device driver. Alternatif lainnya adalah dengan membuat file system.ini yang baru.
6.      Terdapat baris Maxphyspage pada file system.ini Silakan lihat pada file system.ini, apakah terdapat baris Maxphyspage atau tidak. Jika ya, hapus baris tersebut.
7.      Kesalahan pada CMOS setting. Pada beberapa komputer terdapat feature Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature tersebut di enable maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau 16 Mb, Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16 Mb. Untuk mengatasi hal ini, silakan di disable feature tersebut.
8.      Meload Ramdrive.sys dari config.sys Check your Config.sys file for a line containing "Ramdrive.sys." If you have this line, it means you are using a RAM drive. To disable the RAM drive, remove or disable the line in the Config.sys file that contains "ramdrive.sys." To disable the line, use a text editor (such as Notepad) to edit the Config.sys file and place a semicolon (;) at the beginning of the line. Buka file config.sys dengan Notepad. Cek pada file tersebut, apakah terdapat baris ramdrive.sys. Jika ya, hapus baris tersebut

·         Cara Mengatasi Masalah Pada RAM :
1.        Setingan bios harus dalam keadaan default / standar, sebab bisa saja masalah ini muncul karena pengaturan bios yang terlalu membebani hardware. Untuk memastikannya, lakukan clear CMOS dengan cara mencabut baterai dari motherboard (bentuknya bulat tipis, seperti baterai jam), setelah kurang lebih 3 menit pasang kembali baterai tersebut.
2.        Periksa apakah memori telah dipasang dengan benar. Cabut memori dari soket-nya (tempat dudukan memori pada motherboard) lalu pasang kembali
3.        Jika tidak berhasil, perhatikan bagian memori yang berwarna keemasan (berada dibagian bawah memori). Bersihkan bagian tersebut dengan menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan kotoran atau debu yang mungkin menempel. Jika sudah, pasang kembali memori ke motherboard.
4.        Jika memori masih tidak mau bekerja, pasang memori orang lain di komputer kita, punya teman misalnya. Jika ternyata dapat berjalan normal berarti memori kita sudah rusak, tapi jika tetap tidak berjalan dengan normal berarti permasalahan berada pada soket di motherboard. Bersihkan soket tersebut dengan cotton buds atau penghisap debu untuk membersihkan debu atau kotoran yang mungkin menempel. Setelah selesai pasang kembali memori.
5.        Jika masih tetap tidak berhasil, pasang memori pada soket yang lain, biasanya diletakkan bersebelahan. Jika tetap tidak bekerja juga berarti motherboard yang harus diservis / diganti. Ini disebabkan ada elemen / komponen yang membuat soket tidak dapat lagi digunakan. Hal ini sering terjadi pada motherboard yang sudah berumur.

Ciri – ciri RAM yang rusak

04.54 0 Comments A+ a-



Ciri – ciri RAM yang rusak

1.      Berbunyi apabila ingin mengganti booting
2.      Berbunyi apabila mengganti slot
3.      Pada kipas berbunyi “krek krek krek”
4.      Komputer jadi sering restart sendiri
5.      Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala tetapi tidak dapat booting, lalu tidak terdapat suara lain selain kipas.
6.      RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yg Rusaknya kira-kira 30 % ,akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan utnuk melakukan penginstallan atau sering blue screen.

Cara memilih Memory RAM

04.53 0 Comments A+ a-



Cara memilih Memory RAM

a.      Jenis tipe RAM
Sesuaikan dengan motherboard yang akan digunakan SDRAM, DDR, DDR2, dan yang terakhir DDR3. Ini biasanya bisa dilihat pada papan motherboard, karena memory RAM yang tidak cocok tidak akan masuk pada slot memory pada motherboard. kapasitasnya : ditentukan oleh satuan Mb bahkan sekarang sudah Gb. Semakin besar kapasitas RAM semakin cepat kerja komputer. Kapasitas memory RAM biasanya 128 Mb, 256 Mb, 512 Mb, 1 Gb, 2Gb, bahkan sekarang ada yg 4Gb.
b.      FSB (Front Side Bus)
Besarnya jalur data antara prosessor dan RAM. FSB diibaratkan dalam lalu lintas adalah jalan tol, semakin lebar dan banyak jalan tol, maka semakin cepat pula lalu lintas kendaraan. Kalau di komputer kendaraan ini adalah aliran data. Dalam memilih memory RAM sebaiknya FSB nya disesuaikan dengan FSB motherboard, agar diperolah kinerja yang maksimal. Misalnya Vi-Gen 512 Mb DDR2 PC6400 berarti memiliki FSB 800 MHz (PC6400 dibagi 8 byte)
c.       Bandwith
Besarnya data yang dapat diproses dalam satu detik, dengan satuan (Mb/s). Pada memory tipe DDR biasanya dicantumkan ukuran bandwith-nya. Misalnya Vi-Gen 512 Mb DDR2 PC6400 berarti memiliki bandwith 6400 Mb/s, artinya dalam satu detik data yang dapat diproses sebesar 6400 Mb.
d.      Jumlah IC :
Jumlah IC dalam keping memory RAM, semakin banyak jumlah IC semakin sedikit jumlah kapasitas per IC. Ada pertanyaan, lebih bagus mana memory RAM dengan IC sedikit atau banyak? Dari berbagai sumber sebenarnya tidak ada perbedaan kualitas kecepatan yang dihasilkan baik IC banyak maupun sedikit, terutama sejak jenis memory DDR keatas. Namun untuk memori jenis SDRAM, pernah dijumpai motherboard yang hanya support dengan memory RAM dengan jumlah IC tertentu, meskipun itu jarang sekali dijumpai.

MEMORY

04.42 0 Comments A+ a-

MEMORY

2.1.            Pengertian Memory
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang.                                       
 Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.



2.2.            Jenis – Jenis Memory
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1.       Memori internal, yaitu :
·         RAM (random access memory) yang berfungsi untuk  menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu.
·         ROM (read only memory) yaitu memory yang hanya bias dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat computer pertama kali dinyalakan
2.      Memori eksternal, yaitu :
·         Flashdisk,
·         Memory card,
·         Floppy disk,
·         Hard disk,
·         Cd room,
·         Dvd

2.3.            Fungsi Dan Manfaat Memori
Memory berfungsi untuk menyimpan data. Kecuali memory sekunder (harddisk), memory juga menyimpan instruksi komputer dari program yang sedang dijalankan. Ada beberapa jenis memory berdasarkan tingkat kecepatannya :
  1. register
  2. cache memory
  3. main memory
  4. memory sekunder

Register berada pada processor atau dapat dikatakan sebagai memory internal processor, merupakan jenis memory yang paling cepat. Cache Memory merupakan memory perantara untuk meningkatkan kecepatan komputer. Sedangkan Memory Sekunder lebih ditujukan pada penyimpanan data dalam jangka panjang contohnya harddisk.
Main Memory disebut memory utama karena digunakan sebagai ruang memory utama untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap komputer memiliki RAM dalam ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM, semakin banyak instruksi dan data yang dapat disimpan pada satu saat. Memory diukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan instruksi dari RAM, memprosesnya dan menuliskan data baru kembali ke RAM dalam siklus yang berulang – ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM terjadi jutaan kali perdetik.

2.4.            Kelebihan Dan Kekurangan Memori
·         Kelebihan memori adalah sebagai berikut:
1.                   Dapat menyimpan data dengan mudah dan praktis
2.                   Membuat penyimpanan data sehingga tidak memerlukan banyak tempat.
3.                   Memori seperti flashdisk mudah dibawa kemana-mana.
4.                   Ukuran memori yang kecil dapat menampung data yang sangan besar sesuai kapasitas memori.
5.                   Bentuk, jenis, kapasitas dan ukuran beragam sesuai yang kita butuhkan.

·         Kekurangan memori adalah sebagai berikut:
1.      Harga memori terlalu mahal menurut golongan masytarakat menengah kebawah.
2.      Memori digunakan hanya oleh golongan tertentu saja. Kurangnya sosialisasi penggunaan memori sehingga sulit untuk digunakan oleh orang awam.
3.      Data dapat hilang bila memori rusak atau terkena virus dan sebagainya